Tuesday, September 1, 2009

Taksi bukan angkot, LRT bukan KRL

      Di Kuala Lumpur ga ada yang namanya angkot, emang seh jalanan disini jadi lebih tertib tapi jadi susah klo mau pergi kemana2 harus nyari taksi. Klo ngebandingin taksi disini sama di Indonesia, taksi di Indonesia jauh lebih bagus. Klo di Indonesia taksinya klo ga vios atau altis, yah sejelek2nya juga soluna atau baleno. tapi klo disini kebanyakan taksinya tuh buatan lokal yang sepertinya keluaran dibawah tahun 2000 n bentuknya masih rada kotak2 kyk bungkus sabun batangan. Aturan naik taksi disini biasanya kita dikenakan biaya tambahan 40 sen atau sekitar Rp 1200 klo yang naik 3 atau 4 orang, trus klo ke Bandara kita harus nambah 12 ringgit. Tulisan tentang biaya tambahan itu hampir selalu ada di kursi depan taksi. Selain tulisan tentang tambahan biaya ada juga peringatan seperti dilarang membuang sampah keluar dan idetitas si supir. oh iya sebutan untuk taksi disini tuh "teksi" atau "cab".


      Untuk transportasi kereta (dalam bahasa indonesia, karena kereta dalam bahasa malaysia adalah mobil) kita biasa menggunakan LRT (Light Rail Transit), semacam KRL klo di Indonesia cuma lebih bagus sedikit dari keretanya Sudirman Express. Kita biasa naik dari stasiun Bukit Jalil karena letaknya paling deket dari apartment kita, cuma 10 menit jalan kaki. Naiknya gampang koq, didepan stasiun ada tarif sama peta perjalanan, kayak peta busway cuma hanya satu jalur aja. Klo mau naik kita harus beli tiket dulu di loket atau ada vending machine nya juga loh. Tapi hati-hati mengunakan mesin ini walau mesinnya bisa nerima uang kertas tapi kembaliannya tuh uang koin semua. Pernah dengan polosnya saya memasukan uang 5 ringgit untuk perjalanan yang hanya 1.70 ringgit. Jadi kembalinya yang 3.30 ringgit itu jadi receh 6 pecahan 50 sen,1 pecahan 20 sen, dan 1 pecahan 10 sen.


      Ada banyak jenis LRT disini, dari yang kayak KRL tapi relnya diatas, monorel, sampai subway juga ada. Paling asik naik subway emang seh biayanya relatif lebih mahal tapi pengalaman naik subway asik apalagi ada beberapa jalur yang keretanya naik dari bawah tanah ke atas permukaan, keren deh :).

No comments:

Post a Comment